Wanita hamil tentunya sangat memerlukan perhatian khusus. Perhatian terhadap wanita hamil meliputi kesehatan jasmani rohani, fisik dan mental. Wanita hamil memerlukan nutrisi yang lebih karena kebutuhannya tidak hanya diperuntukan bagi ibu yang sedang hamil namun juga untuk janin yang sedang dikandungnya. Tidak jarang sistem kekebalan tubuh pada ibu haml menurun.
Pada awal mula kehamilan, wanita terkadang meras mual bahkan hingga muntah, terutama bagi wanita yang sedang hamil untuk pertama kalinya, atau hamil anak pertama. Apalagi jika sebelum hamil memiliki riwayat sakit dispepsia atau gastritis, akan semakin jelas gejala mual muntah. Gejala mual muntah pada awal kehamilan disebut juga emesis gravidarum. Namun juga mual muntahnya terjadi secara berlebihan, maka disebut dengan hiperemesi gravidarum. Proses terjadinya hiperemesis gravidarum hampir sama dengan proses terjadi gastritis atau dispepsia yang secara umum kata sebut maag atau nyeri lambung. Perbedaan antara mual muntah pada kehamilan dengan mual muntah pada maag terletak pada faktor psikis atau kejiwaan. Mual muntah pada proses kehamilan atau hiperemesis gravidarum di awali dengan kesiapan dan penyesuaian jiwa terhadap kehadiran dan kelahiran buah hati. Hiperemesis gravidarum sering terjadi pada kehamilan anak pertama. Mual muntah pada proses kehamilan merupakan salah satu gejala klinis terkait psikis yang bisa dilihat atau dirasakan secara jelas.
Penanganan untuk mual muntah pada wanita hamil sangat sederhana meskipun pada kenyataannya sangat sulit dilakukan wanita hamil. Cara penanganan mual muntah pada wanita hamil antara lain :
- Perbanyak ngemil atau makan makan makanan ringan.
- Usahakan agar wanita hamil tidak mengelami masuk angin. Salah satu penyebab masuk angin adalah terlalu lelah atau terlambat makan.
- Perbanyak makan buah-buahan (seperti apel, jerruk, peer, magga)dan hindari buah yang dapat mmerangsang kontraksi rahim (nanas).
- Apabila terlanjur mual muntah, jangan panik. Berikan teh manis (klo bisa sangat manis), agar tidak mengalami hipoglikemia.
- Apabila gejala atau keluhan mual muntah sangat berlebih, berikan obat-abatan yang relatif aman bagi wanita hamil. Obat-obat tersebut antara lain : antasida (contoh mylanta, gastrucid, promag, hufamag dll), anti mual muntah (metoklopramis, obdansetron). Ondansetron merupakan obat pilihan terakhir yang manjur untuk mengatasi mual muntah bagi wanita hamil.
- Jika ondansetron tidak bisa meredakan gejala mual muntah, pertimbangkan untuk dirawat dirumah sakit agar mencegah dehidrasi.
Wanita sering mengalami rasa mudah lelah, sesak, dan lemah. Hal ini wajar, karena pada wanita hamil kebutuhan energi dan nutrisi meningkat, yaitu untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Oleh sebab itu wanita hamil tidak boleh terlalu lelah, dan jangan mengangkat barang yang berat-berat. Namun demikian bukan berarti wanita hamil hanya tidur2 saja. Wanita hamil terutama ketika hamil usia menjelang persalinan, dianjurkan sering berjalan kaki (bukan berlari). Hal ini dapat mempermudah proses persalinan.
Berikut ini adalah link terkait masalah wanita.